Sahabat alumni pasti tahu salah satu virus yang sedang menyerang seluruh dunia khususnya di Indonesia. Benar, virus tersebut adalah Covid-19. Pandemi yang mulai memasuki Indonesia sejak bulan Maret 2020 lalu ini menelan banyak korban dan memaksa kita untuk hidup dalam kedisiplinan yang lebih dalam menjaga kesehatan. Menurut data statistik dari Our World Data dan JHU CSSE COVID-19 Data (data diperbarui tgl 13/05/2021), menunjukkan bahwa total kasus Covid-19 di Indonesia berjumlah 1,73 juta kasus dengan 1,59 juta orang yang sembuh dan 47.823 orang yang meninggal dunia.

Covid-19 dapat menyebar secara cepat melalui percikan droplet baik saat bersin maupun batuk. Kemenkes Indonesia menghimbau kita untuk melakukan 3M (Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Memakai masker) sehingga dapat mengurangi terjadinya kasus Covid-19 di Indonesia. Memakai masker adalah salah satu cara efektif untuk menahan droplet tersebut menyebar.  Nah, apakah sahabat alumni sudah mengetahui jenis-jenis masker yang bisa digunakan dan cara memakai masker yang benar? Yuk, kita simak informasi dibawah ini.

Jenis-jenis Masker:

  1. Masker Kain

Masker kain memiliki lapisan yang berbeda-beda.

  • Contoh Masker Kain 1 Lapis:

gambar 1 contoh masker buff
gambar 2 contoh masker scuba
sumber gambar: cnbcindonesia.com; kompas.com

Kemenkes RI tidak menyarankan untuk menggunakan masker jenis ini tetapi kita perlu mengetahuinya. Masker kain 1 lapis tidak disarankan karena masker jenis ini saat ditarik pori-porinya akan terbuka lebar sehingga tidak dapat menahan cairan yang keluar dari mulut kita (Kementerian Kesehatan melalui Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Achmad Yurianto).

  • Contoh Masker Kain 2 atau 3 Lapis:


Sumber gambar: tribunnews.com

Masker kain jenis ini merupakan standar masker yang cukup aman digunakan disaat pandemi seperti ini. Bagi para sahabat alumni yang ingin menggunakan masker kain sebaiknya gunakan selama maksimal 3 jam setelah itu ganti dengan masker yang bersih ya.

2. Masker Bedah


Sumber gambar: dekoruma.com

Masker bedah yang sering kita temui biasanya berwarna biru atau hijau dengan tepian putih. Masker sekali pakai ini mampu menutupi hidung, mulut, dan dagu sehingga melindungi kita dari tetesan batuk atau bersin orang yang terinfeksi. Disarankan jika kita ingin menggunakan masker jenis ini maka pilihlah masker bedah yang pas mengikuti bentuk hidung serta dagu.

3. Masker N95 atau KN95

Gambar 1: masker N95
Gambar 2: masker KN95
Sumber gambar: liputan6.com; pianetadesserrtschool.com

Merupakan jenis masker yang berstandar tinggi karena dipakai petugas-petugas kesehatan yang langsung berhadapan dengan virus di laboratorium.

Setelah mengetahui jenis-jenis masker yang sahabat alumni bisa gunakan selama masa pandemi, sekarang bagaimanakah cara yang benar dalam memakai masker?

Cara memakai masker berdasarkan arahan Kemenkes RI:

  1. Menutup mulut, hidung dan dagu anda. Pastikan bagian masker yang berwarna berada di sebelah depan.
  2. Tekan bagian atas masker supaya mengikuti bentuk hidung Anda dan tarik ke belakang ke bagian bawah dagu.
  3. Lepas masker yang telah digunakan dengan hanya memegang tali dan langsung buang ke tempat sampah tertutup.
  4. Cuci tangan pakai sabun setelah membuang masker yang telah digunakan ke dalam tempat sampah.
  5. Biar bersih, ganti masker anda secara rutin apabila kotor atau basah.


Sumber gambar: infeksiemerging.kemenkes.go.id

Sekarang para sahabat alumni telah mengetahui jenis-jenis masker dan cara memakai masker dengan benar. Mari kita sama-sama lakukan dan saling mengingatkan sehingga kita juga dapat membantu meminimalisir kasus Covid-19 di Indonesia.

Sumber:
JHU CSSE COVID-19 Data
Our World in Data
https://promkes.kemkes.go.id/cara-memakai-masker-yang-benar
Medical News Today. https://www.medicalnewstoday.com/articles/types-of-face-mask#types
WHO. https://www.who.int/news-room/q-a-detail/coronavirus-disease-covid-19-masks


0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *