Mengawali sambutan ini, saya mengajak kita semua untuk tidak henti-hentinya bersyukur kepada Tuhan, yang telah memberi cukup, termasuk berkat kesehatan, materi dan kesempatan untuk berkarya di masyarakat. Salam Sejahtera dari kampus Universitas Advent Indonesia (UNAI) kepada para Alumni, mari kita tinggikan Pujian Tuhan Yesus karena mengaruniakan kepada kita karunia menjadi Alumni UNAI dan membimbing kita dari era pembelajaran di UNAI ke era persaudaraan, harapan, dengan semangat kejujuran, keikhlasan, kebersamaan dan hingga kita seperti saat ini.
Terima kasih atas apresiasi yang tinggi kami haturkan atas nama pribadi dan akademika UNAI, kepada ketua dan pengurus IA-UNAI memberi kesempatan kepada kami menyampaikan kata sambutan pada ruang media IA-UNAI.
Benar dimasa pademik Covid- 19 persaingan di dunia kerja di satu sisi semakin sulit, dengan wabah covid-19 dan datangnya era revolusi industri 4.0, di mana tenaga manusia akan secara signifikan tergantikan dengan mesin-mesin otomatis berbasis kontrol digital. Era ini akan bertumpu pada teknologi robotic, internet, atau bahkan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Namun demikian, era ini sesungguhnya menyajikan peluang yang sangat menjanjikan untuk para Alumni. Disaat sulit dimasa pademik covid-19. Bagaimanapun, peluang ini tidak mampu dilihat oleh semua orang. Dibutuhkan kejelian dan kesungguhan untuk bisa menemukan peluang-peluang besar di balik tantangan-tantangan yang menghadang. Jauh-jauh hari, semua ini telah dinubuatkan, Tuhan kita telah mengingatkan bahwa sesungguhnya di balik kesulitan ada kemudahan, dan di balik tantangan ada peluang. Rumus ini berlaku sangat linier, di mana semakin besar kesulitan yang menghadang, maka semakin besar pula kemudahan yang Tuhan akan sediakan.
Salah satu peluang besar yang semakin terbuka lebar seiring wabah covid-19 dan datangnya era revolusi industri 4.0 ini adalah peluang berwirausaha. Fasilitas internet dan jaringan komunikasi yang semakin terbuka, memberi kita kesempatan untuk mengakses pasar di seluruh dunia, tanpa batasan negara, bahkan tanpa memerlukan modal besar dan ratusan juta yang dibutuhkan hanya niat untuk mencoba.
Sayangnya, tidak banyak di antara kita termotivasi dan memiliki keinginan untuk mencobanya. Padahal di antara mereka yang telah mencoba, sedikit sekali yang mengalami kegagalan, itupun bukan “gagal” sesungguhnya, karena dalam waktu yang tidak terlalu lama, kemudian mereka berhasil menemukan jalan yang benar dan terus menikmatinya.
Oleh karena itulah, kami berharap, para alumni Universitas Advent Indonesia, mampu membuat trobosan baru dan memberi teladan kepada para mahasiswa, dengan modal apa yang telah kita dapatkan selama pendidikan di UNAI, untuk berkreasi dan berinovasi. Salah satu peluang besar saat ini adalah menggeluti bisnis kreatif, yang mengkolaborasikan keilmuan, potensi lokal, dengan peluang dan kebutuhan pasar. Pada bulan September 2020 melalui Webinar UNAI bekerjasama dengan Yayasan Kitong Bisa, Materi Koperasi dan UKM menyampaikan pemerintah menunjukkan komitmennya yang tinggi untuk menumbuh kembangkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia, melalui berbagai bantuan, seperti hibah usaha, serta berbagai kompetisi bisnis lainnya. UNAI sendiri sebenarnya sejak berdiri telah berupaya melalui berbagai cara untuk menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan ke setiap mahasiswa selama berkuliah di kampus melalui bekerja sambil kuliah (student labor). Bahkan IA-UNAI membuka usaha di kampus bentuk memicu, mengungkit semangat mahasiswa mempersiapkan diri sebelum berkarya di masyarakat. Doa kami dari kampus semoga Tuhan memberkati para alumni dimanapun berada.
Semoga Tuhan selalu memberi berkat kepada kita, dan menolong semua rencana dan perbuatan kita berkenan kepada-Nya. Shalom
DR. Bartolomeus Diaz Nainggolan, MPS
Rektor UNAI